...

Mengucapkan " GONG XI FAT CHOI " Semoga ditahun baru ini dapat menjadi lebih baik....

09 Maret 2010

karena banyaknye kesibukan..sampai malam ini dekde ade nak yang ditulis diblog ini...

14 Februari 2010

Cuti 2010 part.2.

Perjalanan Bangko-Sarolangun-Lubuk Linggau-Lahat-Muara Enim, jalannya lumayan mulus, walaupun ada beberapa kerusakan tetapi tidaklah terlalu mengganggu perjalanan.
Kecepatan mobil dapat dipacu s/d 120-140 km/jam.
Berangkat dari Jelatang/Pamenang Pk.11.30 WIB, mampir makan siang di Sarolangun.
Disarolangun ada masakan palembang, dengan nama restoran Sinar Ogan, Restoran ini menghidangkan masakan khas Sumsel seperti : Pempek, Model, Tekwan,Rujak Mie dan terutama sekali setiap hari ada Pindang Baung. Untuk masakan Pindang agak berbeda, kalau dipalembang Pindang tidak terlalu pedas, tetapi disini pindangnya sangat menusuk lidah.
Setelah makan siang perjalanan dilanjutkan sampai di Muara Enim Pk. 17.30 WIB. Karena kurang enak badan dan dari pagi sudah kerja dan menyetir sendiri diputuskan untuk menginap di Muara Enim, menginap di Wisma Serasan Sekundang.
Setelah Chek in, istirahat dan sholat Maghrib, karena kampung tengah sudah melilit, keluar hotel cari makan malam, setelah berkeliling ada tempat yang agak lega...Pindang Pegagan...
Karena sudah malam menunya sudah nggak lengkap lagi..yang ada tinggal Pindang Tulang..sedangkan Seluang Goreng nggak ada lagi.
Pindangnya terasa juga nikmatnya...walaupun namanya pindang tulang...tulangnya hanya sedikit..masih banyak daging dan tulang rawan....yang kalau digigit kreyup..kreyup..ach nekmat...
Setelah makan pulang kembali kehotel..sholat isyak...langsung tidur..
Pukul 03 WIB terbangun..sampai pagi nggak bisa terpejam...
Pukul 07 Wib sarapan...chek out langsung go.....Baturaja...!!
Perjalanan Muara Enim-Baturaja...jalan semakin sempit dan dikiri kanan jalan rumput dan semak-semak sudah tinggi. Nampak sekali tidak pernah ada perawatan jalan oleh Pemerintah..
Bahkan di lintas Simpang Meo - Baturaja, banyak pohon2 yang tumbang melintang jalan, dibersihkan seadanya oleh pengendara, dipotong seadanya, dan sisa2 ranting masih tetap menutup jalan, kalau tidak hati2 dapat membahayakan pengendara.

Tiba di Baturaja Pk. 10. Wib tiba di Baturaja, tidak melewati kota tetapi langsung masuk jalan lingkar luar desa Batu Kuning-terus keluar diperempatan dekat Jembatan Ogan 2.
Perjalanan langsung diteruskan ke jalan lintas kearah Lubuk Batang-Peninjauan.

Setelah Sukajadi/terusan ada LLAJ sedang melakukan tugas pemeriksaan, hampir saja menabrak pengendara sepeda motor yang tiba2 membelok karena takut kena razia oleh petugas.
Mobil sayapun distop dengan sopan petugas menanyakan STNK. Buku Kir (kenderaan yang dipakai L.200 Strada Double Cabin), semua lengkap dan masih berlaku. Setelah itu menanyakan Surat izin Usaha, saya sampaikan ini mobil Perusahaan Plat Hitam (STNK / DKI Jakarta), sudah 3 tahun dan berkeliling saya pakai untuk dinas di 3 propinsi tidak ada pakai Surat Izin Usaha.
"Baik pak..silahkan bapak jumpa dengan komandan kami"..ujar petugas dengan sopan.
Sayapun menepikan mobil dan menjumpai petugas dirumah penduduk. Dan sambil jalan saya mengambil photo untuk dokumentasi. Eh..para petugas2 pada ribut..Eh. pak Kenapa mhoto2, hayo..hapus photonya....; karena dikelilingi oleh petugas2 yang sikapnya sangar2 saya hapus...
Dihadapan petugas (Kalau tidak salah namanya Suprin.M), saya ditanyakan dari mana, mau kemana dll, setelah basa-basi, disampaikan oleh petugas.
"pak Mobil bapak harus ada Surat Izin Usaha", saya jawab:'pak Mobil ini memang tidak ada Surat tersebut, kalaupun memang harus ada dari kantor pasti akan urus".
"harus karena ini perintah bupati" jawab bapak itu.
" Ok...jadi bagai mana penyelesaiannya " jawab saya.
" Bapak saya tilang atau bagaimana terserah bapak".jawab bapak itu.
" Kalau Tilang bagai mana".
" Bapak hari kamis nanti datang ke pengadilan"..jawab petugas.
" wah pak bagaimana ini, sayakan tidak lama di sini dan kalau datang lagi makan waktu lagi".
" gini aja ", jawab petugas.
" Bapak bayar saja disini uang titipan, bapak bisa langsung berangkat".
karena saya pikir memang peraturan begitu sayapun setuju: " berapa pak biayanya?..
" 75 ribu..situ masukkan kedalam map".
Saya masukkan uang tersebut kedalam map, saya minta tanda terimanya. Tetapi mereka bilang nggak perlu, sayapun tetap ngotot tetapi mereka tetap tidak mau.
Karena saya mengeluarkan uang sipenerima tidak mau memberikan tanda terima, maka saya agak curiga dan menghubungi pak Angga, saya jelaskan kronologisnya.
Menurut pak Angga Mobil Double Cabin STNK a/n Perusahaan Plat hitam, tidak diperlukan Surat Izin Usaha, malahan termasuk Pool Book dan Truck perusahaan tidak ada lagi pengurusan Surat Izin Usaha.

Saya datangi lagi petugas tersebut untuk minta penjelasan lagi, tetapi bapak itu makin marah2 uang yang ada dimap disuruh keluarkan dan bilang kalau tidak senang lapor saja.
Saya bilang kebapak itu " pak kalau memang sesuai dengan peraturan saya nggak masalah, saya minta peraturan tersebut pasal berapa?...Perdanya No. Berapa.
Jawab bapak itu : Kalau mau nomor perdanya tanyakan ke Bagian Hukum..bukan tugas saya..tugas saya hanya untuk menegakkan peraturan".
Wah..wah..daripada semakin runyam saya pergi saja tetapi dengan rasa penasaran.
Apakah benar kalau kita rakyat yang tidak tahu, mau tau harus mencari sendiri...
harusnya tugas pemerintah untuk menjelaskan peraturan2 tersebut, tetapi ditanyakan peraturannya mana kok marah2...

memang dinegara ini bagian2 yang kerjanya aktif cuma aparat bagian mengutif uang rakyat saja.

10 Februari 2010

Cuti part.1 2010

Hari ini 10 Februari 2010, memulai perjalanan cuti, periode 2009/2010 masih ada jatah cuti 22 hari, mengingat saat ini masih bulan kosong dari proyek, dan ada keperluan dikampung makanya diambil pada bulan ini. Cuti udah diajukan sejak bulan Januari, rencana tanggal 8 Februari udah Go..tetapi karena adanya KLB dipabrik Jelatang, terpaksa cuti ditunda sampai dengan selesai Normalisasi keadaan.
Tadinya bp. PC minta mundur 1 minggu lagi, karena kondisi semakin membaik, dan tim dari komisi 3 DPRD yang membidangi lingkungan, tanggapannya begitu baik...jadi ok.lah.

Pagi masih gerimis.....agak siang baru jalan...sehingga bisa nulis disini...