...

Mengucapkan " GONG XI FAT CHOI " Semoga ditahun baru ini dapat menjadi lebih baik....

20 Agustus 2009

Marhaban ya Ramadhan...


Alhamdulillah tanpa terasa kita akan memasuki bulan Ramadhan. Bulan yang didalamnya terdapat keagungan dan keberkahan.
Kita semua disibukkan mempersiapkan kedatangan tamu yang Agung tersebut.
Mempersiapkan diri dalam menyambut Ramadhan dengan sebaik-baiknya adalah amalan yang sangat mulia. Para ulama sholeh terdahulu senantiasa mengkonsentrasikan diri dalam menyambut Ramadhan dengan penuh keseriusan. Rasulullah s.a.w pernah berpesan kepada umuatnya : " Akan segera datang kepada kalian bulan Ramadhan, bulan yang penuh keberkahan. Allah s.w.t bersama kalian pada bulan itu, maka diturunkan rahmat, diampuni dosa-dosa dan dikabulkan do'a dan permintaan. Allah melihat kalian berlomba-lomba dalam kebaikan, lalu diikutkan bersama kalian malaikat-malaikat. Maka tunjukkanlah kepada Allah kebaikan diri kalian, sesungguhnya orang yang rugi adalah yang tidak mendapat rahmat Allah".

Berikut sebagian sikap2 terpuji yang dilakukan para ulama sholeh yang terdahulu:
1. Dengan Kegembiraan dan kebahagiann.
2. Dengan pengetahuan yang dalam.
3. Dengan Do'a.
4. Dengan tekad dan planning yang matang
1. Dengan kegembiraan dan kebahagiaan.
Mereka selalu berharap datangnya Ramadhan dan ingin segera
menyambutnya dengan kegembiraan dan kebahagiaan. Yahya bin Abi Katsir
meriwayatkan bahwa orang-orang salaf terdahulu selalu mengucapkan
doa:"Ya Allah sampaikanlah aku dengan selamat ke Ramadhan, selamatkan
Ramadhan untukku dan selamatkan aku hingga selesai Ramadhan". Sampai
kepada Ramadhan adalah kebahagiaan yang luar biasa bagi mereka, karena
pada bulan itu mereka bisa mendapatkan nikmat dan karunia Allah yang
tidak terkira.

2. Dengan pengetahuan yang dalam.
Puasa Ramadhan merupakan salah satu rukun Islam yang wajib
dilaksanakan oleh setiap muslim. Ibadah puasa mempunyai ketentuan dan
aturan yang harus dipenuhi agar sah dan sempurna. Sesuatu yang menjadi
prasyarat suatu ibadah wajib, maka wajib memenuhinya dan wajib
mempelajarinya. Ilmu tentang ketentuan puasa atau yang sering disebut
dengan fikih puasa merupakan hal yang wajib dipelajari oleh setiap
muslim, minimal tentang hal-hal yang menjadi sah dan tidaknya puasa.

3. Dengan doa
Bulan Ramadhan selain merupakan bulan karunia dan kenikmatan
beribadah, juga merupakan bulan tantangan. Tantangan menahan nafsu
untuk perbuatan jahat, tantangan untuk menggapai kemuliaan malam
lailatul qadar dan tantangan-tantangan lainnya.
Keterbatasan manusia
mengharuskannya untuk selalu berdo'a agar optimis melalui bulan Ramadhan.

4. Dengan tekad dan planning yang matang untuk mengisi Ramadhan
Niat dan azam adalah bahasa lain dari planning. Orang-orang soleh
terdahulu selalu merencanakan pengisian bulan Ramadhan dengan cermat
dan optimis. Berapa kali dia akanmengkhatamkan membaca al-Quran,
berapa kali sholat malam, berapa akan bersedekah dan membari makan
orang berpuasa, berapa kali kita menghadiri pengajian dan membaca buku
agama. Itulah planning yang benar mengisi Ramadhan, bukan hanya
sekedar memplaning menu makan dan pakaian kita untuk Ramadhan. Begitu
juga selama Ramadhan kita bertekad untuk bisa meraih taubatun-nasuuha,

Tidak ada komentar:

Posting Komentar