...

Mengucapkan " GONG XI FAT CHOI " Semoga ditahun baru ini dapat menjadi lebih baik....

19 Agustus 2009

Perokok Bandel

Ini adalah salah satu postingan yang saya kutip dari http://www.facebook.com/reqs.php#/group.php?gid=108585158696
Mohon maaf jika postingan ini menyinggung perasaan rekan-rekan yang perokok..!!.
Mudah-mudahan dengan memasuki bulan puasa ini kita dapat menahan diri, terutama jangan lagi merokok disembarang tempat.
Terlepas ini adalah memang suatu takdir atau apa, yang pasti salah satu artis nyentrik penganjur perbanyak merokok (beliau bisa menghabiskan 3 bungkus rokok kretek perhari) telah mendahului kita...hwa..hwaa..enak tho..mantap tho..I Luv yu full ha..haa...

Inilah Copy paste dari porstingan tersebut:

ANDA PASTI GEMAS, DONGKOL, DAN GERAM, BILA ADA PEROKOK DENGAN SEENAKNYA MEROKOK DI TEMPAT UMUM, PADAHAL ASAP ROKOK MEREKA DAPAT MENGHANCURKAN KESEHATAN ORANG DI SEKITARNYA TERMASUK IBU HAMIL DAN ANAK-ANAK. KASIHAN, KHAN MEREKA YANG MENJADI PEROKOK PASIF, TIDAK MERASAKAN ENAKNYA MEROKOK TETAPI MENDAPATKAN EFEK SAMPING DAN BAHAYA ASAP ROKOK.

JANGANKAN ADA TANDA DILARANG MEROKOK, BAHKAN ATURAN HUKUM YANG MELARANG ORANG MEROKOK DI TEMPAT UMUMPUN DILANGGARNYA. MEREKA INI TERMASUK KELOMPOK “PEROKOK BANDEL” ATAU “PEROKOK SONTOLOYO”.

APA SAJA CIRI-CIRI “PEROKOK BANDEL” ATAU “PEROKOK SONTOLOYO” INI :

1. PENDIDIKAN DAN PENGETAHUANNYA MASIH RENDAH. Kelompok ini masih bisa dimaklumi, karena keterbatasan pendidikan maka pengetahuan dan sikapnyapun seringkali menimbulkan masalah bagi manusia di sekitarnya. Tetapi harus dimaklumi, terhadap kelompok ini maka semua bagian dari masyarakat harus ikut menyadarkan dan memberikan edukasi

2. PENDIDIKAN TINGGI TETAPI PENGETAHUANNYA BURUK. Meskipun sangat jarang tetapi kelompok ini tetap ada. Kelompok “Pintar Bego” ini mungkin masih bisa dimaklumi, tetapi cukup memprihatinkan. Meskipun pendidikannya tinggi tetapi buruknya pengetahuan seringkali menimbulkan masalah bagi manusia di sekitarnya. Terhadap kelompok ini maka semua bagian dari masyarakat harus ikut menyadarkannya, dan seharusnya mungkin lebih mudah dibandingkan kelompok pertama

3. PENDIDIKAN TINGGI DAN PENGETAHUANNYA BAIK, KEPEDULIANNYA KURANG. Kelompok ini lebih sulit untuk dimaklumi. Dengan pendidikan dan pengetahuan yang tinggi maka tidak akan berarti apapun bila sikap kepeduliannya sangat buruk. Biasanya kelompok ini adalah manusia keras kepala, egois, mau menang sendiri, atensi atau kepedulian terhadap orang lain sangat buruk. Biasanya kelompok ini adalah kelompok manusia dengan gangguan perilaku ringan sampai gangguan perilaku berat seperti psikopat yang beresiko untuk selalu melanggar hukum, etika dan moral yang ada dalam masyarakat. Bila dengan tindakan persuasif tidak bisa ditangani maka, kelompok ini harus ditindak secara hukum.

4. PENDIDIKAN DAN KEPEDULIANNYA MASIH RENDAH. Kelompok ini paling sulit untuk dimaklumi. Biasanya kelompok ini selain sulit untuk diberitahu dan diberi edukasi mereka adalah manusia keras kepala, egois, mau menang sendiri, atensi atau kepedulian terhadap orang lain sangat buruk. Biasanya kelompok ini adalah kelompok manusia dengan gangguan perilaku ringan sampai gangguan perilaku berat seperti psikopat dan beresiko untuk selalu melanggar hukum, etika dan moral yang ada dalam masyarakat. Harus dibutuhkan kesabaran yang lebih dalam menangani kelompok ini. Bila dengan tindakan edukasi dan langkah persuasif tidak bisa ditangani maka, kelompok ini harus ditindak secara hukum.

“PESAN BAGI PEROKOK BANDEL” :
Wahai kaum perokok bandel, sadarlah kaum sekalian. Apakah kamu termasuk salah satu dalam kelompok di atas. Bila kamu masuk kelompok yang terparah, maka tindakan hukum adalah jalan akhir yang bisa menyelesaikan pelanggaran yang kamu lakukan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar